BLITAR - Kasus lelang rumah atas nama Sri Patokah hingga dieksekusi beberapa waktu lalu masih berjalan. Pasalnya, beberapa bukti-bukti dugaan adanya pemalsuan dokumen lelang kembali dilaporkan ke Polres Blitar pada Selasa (2/1) lalu.
Dalam laporan itu, Sri Patokah menyampaikan kepada Kasatreskim Blitar Kota bahwa banyak kejanggalan pada dokumen dan data eksekusi rumah miliknya di Jalan Wahidin No 99. Yakni perihal tanggal penetapan lelang yang tidak sesuai antara dokumen satu dan yang lain.
Dalam surat lelang dari Bank Panin tertulis No S-430/WKN.10/KNL.03/2016 ditetapkan pada 24 Februari 2016. Sementara bukti surat dari KPKNL 2851/SUC/EXT/16 tanggal 7 November 2016 yang ditetapkan tanggal 7 November 2016.
“Ini yang saya terima juga nggak sama. Dalam tanda terima tertulis surat No 0063/SUC/EXT/15 dan diterima pada 18 Januari 2016,” katanya sambil menunjukkan bukti yang dimaksud.
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!