Atas kejadian yang menimpah dirinya, iapun langsung kontak keluarganya yang ada diproyek dan menyampaikan jika dirinya dikeroyok oleh sekelompok orang yang sedang minum dipinggir jalan.
Tidak lama kemudian, keluarga dan teman-teman dari anak memberi respon, dan bergegas ke TKP, niat membantunya dengan membawa parang.
Memgetahui sekelompok buruh proyek diduga akan menyerang warga di Banjar Batan Tanjung Desa Cemagi, Mengwi, Badung, warga setempat dan memukul kulkus bulus (tanda bahaya).
Tujuh orang berhasil diamankan dan beberapa diantaranya sempat diamuk massa. Peristiwa dugaan penyerangan ini merupakan buntut dari perkelahian antara seorang pemuda asal Banjar Batan Tanjung berinisial IGNA, 20, dengan seorang buruh proyek berinisial ORB. 22.
"Pertikaian itu berhasil didamaikan. Hanya saja, rekan-rekan ORB yakni buruh proyek asal Sumba Barat Daya, datang hendak menuntut balas," tambah sumber.
Sementara IGNA meminta bantuan teman-teman yang berada di Banjar Batan Tanjung, dan mengatakan dirinya dikeroyok.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka