NARASIBARU.COM (29/1/2024) - Peristiwa tawuran yang terjadi di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu (28/1) lalu, memakan korban seorang siswa SMA yang pergelangan tangannya putus akibat sabetan senjata tajam.
Polisi berhasil menangkap para pelaku namun masih ada beberapa orang lagi yang dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Pelaku baru empat orang yang ditangkap. Masih ada beberapa orang lagi yang DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi wartawan, Senin (29/1).
Ia tak merincikan DPO yang kini masih diburu diduga lantaran terlibat dalam tawuran yang membuat pergelangan tangan korban putus. Namun, ia memastikan jumlahnya masih cukup banyak.
"Masih banyak (DPO) di atas tiga orang. Saya sengaja tidak mau keluarkan dulu ke publik karena khawatir pelaku melarikan diri," tandas Nicolas.
Ia juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya bahwa dua pergelangan tangan korban mengalami luka serupa.
"Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Telapak tangan kiri korban juga hampir putus," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (29/1).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Anggaran Legal di PT PLN: Dari Rp 15 M, yang Diterima hanya Rp 1,5 M
Usut Aliran Dana Kasus Kuota Haji, KPK Didesak Panggil Ketua PBNU hingga GP Ansor
PBHI: Seharusnya Budi Arie Sudah Dipidana Kasus Pengamanan Situs Judol
Jaksa Negara Tak Lagi Dampingi Gibran Hadapi Gugatan Ijazah SMA, Ini Alasannya