"Hasil penelitian menunjukan jika pilpres digelar hari ini dari ketiga pasangan capres-cawapres mana yang dipilih maka didapati responden yang memilih Prabowo-Gibran sebanyak 54,9 persen Sebanyak 28,8 persen memilih Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan sebanyak 12,1 persen memilih Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar selebihnya belum menentukan pilihan sebanyak 4,2 persen," ujarnya.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden segmen pemilih pemula yang berjumlah 39,1 persen atau 877 responden pemilih pemula didapati bahwa 46,8 persen memberikan pilihan pada Prabowo-Gibran dan sebanyak 30,7 persen memberikan pilihan pada Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedangkan sebanyak 14,7 persen memberikan pilihan pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan tidak memilih sebanyak 7.8 persen
Menanggapi hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI), Pengamat politik yang juga guru besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Kacung Marijan mengatakan, bahwa pengaruh Jokowi pada Pilpres 2024 masih kuat karena saat ini elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih tinggi di masyarakat.
"Ya kalau kita lihat survei PSI menunjukkan elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih kuat dan memiliki pengaruh pada pilpres 2024," kata Prof Kacung Marijan kepada awak media, Selasa (30/1/2024).
Kacung Marijan menjelaskan bahwa jika dilihat dari ketiga capres, lebih terlihat jika Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024, bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres, tetapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan.
"Kalau saya lihat dari ketiga capres lebih terlihat Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024, bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres tapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan," ucap Kacung.
Selain itu, kata dia, masyarakat saat ini lebih mengikuti arah Jokowi sehingga peluang Prabowo-Gibran sangat besar menang pada pilpres 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh
Kapan Adik Jusuf Kalla cs Dijebloskan ke Sel Tahanan?