Mahfud Laporkan Isu Aliran Dana Korupsi BTS ke Presiden, Demokrat: Mengapa Tidak ke KPK?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 08:20 WIB
Mahfud Laporkan Isu Aliran Dana Korupsi BTS ke Presiden, Demokrat: Mengapa Tidak ke KPK?

NARASIBARU.COM -  Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman mendorong Menko Polhukam, Mahfud MD membongkar kasus korupsi proyek pembangunan tower BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Mulanya, Benny mempertanyakan terkait aliran dana korupsi proyek BTS 4G yang diduga mengalir ke tiga partai politik besar. Diantaranya adalah PDI Perjuangan, Partai NasDem dan Gerindra.

Hal ini Benny sampaikan melalui akun Twitternya @BennyHarmanID sembari menyertakan tangkapan layar pemberitaan media berisi statement.

"Mahfud mengaku mendapat informasi bahwa ada aliran dana ke PDI-P, NasDem dan Gerindra. Ia pun sudah melapor ke presiden," isi pemberitaan media tersebut.

Lantas Benny mempertanyakan kebenaran kabar tersebut kepada yang bersangkutan, Mahfud MD.

"Apa bener informasi itu Pak Mahfud. Sebaiknya kalo informasinya belum jelas jangan dibuka ke publik," kata Benny dalam cuitannya.

"Tapi jika benar harus diusut tuntas," sambungnya.

Kemudian, Benny pun kembali mempertanyakan mengapa Mahfud MD melaporkan dugaan aliran dana tersebut ke Presiden bukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hanya aku tanya, mengapa melapor ke Presiden, why tidak langsung saja melaporkan informasi itu ke KPK atau kepada Kejaksaan Agung?," ujar Benny.

Menanggapi hal ini, Mahfud MD pun membalas cuitan Benny dengan penjelasan bahwa kabar tersebut tidak akurat. 

Dia pun membantah jika dirinya disebut menyebut nama parpol yang menerima aliran dana korupsi.

"Info itu tidak akurat, Pak Benny. Saya tak pernah menyebut nama parpol. Saya ditanya oleh wartawan yang menyebut nama beberapa parpol menerima aliran dana," jelasnya.

Mahfud MD menegaskan dirinya hanya menganggap bahwa kabar tersebut adalah gosip politik. 


Halaman:

Komentar

Terpopuler