Saat ditanya mengenai tanggapannya soal laporan tersebut, Yaqut hanya tersenyum dan enggan menanggapi pertanyaan dari awak media.
Ia beralasan, tidak elok menanggapi pertanyaan terkait laporan ke KPK karena sedang berada di acara Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), salah satu sayap Partai Gerindra.
"Ini kita hormati acara partai dong. Kita hormati acara Gekira," kata Yaqut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).
Ketika kembali didesak oleh awak media terkait laporan ke KPK tersebut, Yaqut tetap bungkam dan mengatakan akan berbicara pada lain kesempatan.
"Nanti kita cari kesempatan lain ya," ujarnya sambil berjalan meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Yaqut bersama Wamenag Rahmat Daisuki dilaporkan ke KPK terkait pelaksanaan haji 2024. Dalam laporannya, FPAK mengaku menemukan dugaan kejanggalan dalam pembagian kuota jatah haji tambahan.
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh