NARASIBARU.COM - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo siap memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi maupun di pengadilan perihal dugaan korupsi pada Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2.
Hal tersebut disampaikan Immanuel Ebenezer dalam Program Satu Meja the Forum dengan tema ‘Buntut Kasus Pagar Laut’ di Kompas TV, Rabu (5/2/2025).
“Pengadilan, emang kita harus khawatir dengan pengadilan, harus alergi, ya nggak apa-apa (kalau juga dipanggil KPK akan datang) dan itu hal yang terhormat, cara adab berdemokrasi, forum tertinggi dalam mengklarifikasi persoalan hukum adalah melalui mekanisme pengadilan,” ucap Immanuel.
Immanuel meyakini Jokowi tidak mungkin terlibat dalam kasus sebagaimana laporan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad cs di KPK.
“Saya punya keyakinan lah, Pak Jokowi tidak mungkin terlibat dalam kasus ini, dia ingin bangsa ini maju ke depan,” kata Immanuel.
Namun lebih lanjut, Immanuel menuturkan dirinya tidak menampik jika ada keterlibatan antara penyelenggara negara dengan pihak swasta dalam kasus dugaan korupsi di PSN PIK 2.
“Selama ini saya tidak punya keraguan, kemudian dugaan itu ada keterlibatan antara penyelenggara negara dengan swasta itu bukan rahasia umum,” ujar Immanuel.
“Karena sudah ada 2 juta kasus tanah yang melibatkan penyelenggara negara,” ucapnya.
Saya senang sekali mendapat khabar ini. Mantan Presiden RI Pak Jokowi dikatakan bersedia datang dan hadir ke KPK dan Pengadilan Tipikor utk menjadi saksi terkait dugaan korupsi dalam kasus PSN PIK2. Akan menjadi contoh yg sangat baik utk kebaikan negeri. #RakyatMonitor#
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) February 6, 2025
Sumber: Kompas
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya