Jokowi Datang ke Polda Metro Jaya, Roy Suryo Tak Yakin Yang Dilaporkan Ijazah Palsu, Ini Alasannya!

- Jumat, 02 Mei 2025 | 15:55 WIB
Jokowi Datang ke Polda Metro Jaya, Roy Suryo Tak Yakin Yang Dilaporkan Ijazah Palsu, Ini Alasannya!




NARASIBARU.COM - Mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi resmi melaporkan tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).


Dalam keterangan resminya, Jokowi sebenarnya tak ingin melaporkan kasus tersebut karena dianggap sebagai persoalan kecil. 


Tetapi, Jokowi menilai jika tuduhan tersebut terus berlanjut hingga hari ini.


"Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum agar semua jelas dan gamblang ya," ucap Jokowi.


Sebelumnya, sejumlah tokoh seperti Roy Suryo, dokter Tifa, dan Rismon Sianipar berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memeriksa skripsi yang ditulis Jokowi.


Namun, dalam kunjungan tersebut, Roy Suryo mengungkapkan terdapat beberapa kejanggalan, salah satunya tidak lengkapnya lembar pengesahan dosen.


Kedatangan Jokowi ke Polda Metro Jaya pun membuat Roy Suryo curiga karena dirinya mengaku tak yakin jika Jokowi datang untuk melaporkan tuduhan ijazah palsu. 


Hal ini diungkapkannya dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Sentana TV pada 30 April 2025.


Bersama Rismon Sianipar, dalam video berjudul "Kok bisa minta damai? Babak baru ijazah palsu Jokowi vs Roy Suryo, Rismon Sianipar cs" itu, Roy Suryo menyoroti sisi positif pelaporan Jokowi.


"Pertama kalinya dalam sejarah dia, setelah berulang kali ada kasus dipidanakan, dilaporkan, entah itu di Solo, di Jakarta, akhirnya di mau datang ke Polda," ucap Roy Suryo.


Namun, Roy Suryo merasa skeptis bahwa kasus ini nantinya akan diremehkan oleh pihak berwajib. 


Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia itu juga tak yakin jika kehadiran Jokowi ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus dugaan ijazah palsu.


"Cuma perlu diwaspadai bahwa kasus ini mungkin akan diminimalisir atau dijadikan remeh temeh. Belum tentu yang dia laporkan itu terkait ijazah palsu. (Bisa jadi) dia hanya melaporkan pencemaran nama baik saja. Jadi, dia mungkin akan mengambil satu dua kata atau kalimat dari saya, dari dokter Rismon, dari dokter Tifa yang kira-kira itu bisa dibuktikan kalau itu masuk dalam unsur pencemaran, terus dia nyari saksi-saksi abal-abal, ahli-ahli abal-abal," sambungnya.


Lebih lanjut, Roy Suryo juga tidak terlalu yakin jika Jokowi datang dengan membawa ijazah aslinya sebagai bukti.


Ia menambahkan agar masyarakat yang satu pendapat dengannya untuk terus mengawal kasus ini.


"Karena itu, saya tidak terlalu yakin dia akan membawa alat bukti ijazah. Makanya, buat temen-temen yang sudah memberikan dukungan dan deklarasi, kawal persoalan ini sebaik-baiknya," imbuhnya.


Pernyataan Roy Suryo di dalam konten video tersebut menuai beragam respons dari publik. Tak sedikit yang menyuarakan dukungan kepada Roy Suryo.


"Lawannya para pejuang saat ini sangatlah berat karena bukan berperang dengan penjajah asing tetapi berperang dengan para pengkhianat bangsa sendiri. Semangat," tulis akun @andr**********


"Ijazahnya Jokowi wajib diuji forensik di hadapan hakim dan pihak yang bersengketa, sidang terbuka agar rakyat bisa menyaksikannya," komentar @nar****


"Kok malah melapor pula itu Jokowi. Harusnya diperlihatkan dulu ijazahnya kalau memang asli, baru laporkan orang-orang yang menuduhnya. Ini belum diperlihatkan ijazah udah lapor," sambung @aida**********


"Semakin hancur nama Indonesia jika ini benar-benar terbukti. Udah banyak koruptor ditambah kasus ijazah palsu mantan presiden," tambah @bamba********


"Saya dukung kalian seribu persen, dengan hal ini kita tahu bahwa pemerintah hanya mementingkan perut pejabat masing-masing. Rakyat sedang ada masalah tapi pemerintah pura-pura tidak melihat dan mendengar," timpal @indro****


Sebagaimana diketahui, Jokowi bahkan mempersilakan penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa ijazahnya melalui digital forensik guna membuktikan keasliannya.


👇👇


[VIDEO]



Sumber: Suara

Komentar