Anak Staf PDIP Trauma Sang Ayah Dicap Korupsi Harun Masiku

- Jumat, 09 Mei 2025 | 06:40 WIB
Anak Staf PDIP Trauma Sang Ayah Dicap Korupsi Harun Masiku


NARASIBARU.COM - Kesaksian Nurhasan, seorang staf di DPP PDIP yang diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap Harun Masiku, membuka tabir dampak psikologis mendalam yang dialami keluarganya akibat penyidikan tersebut. 

Di hadapan hakim di sidang PengadilanTipikor Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025, Nurhasan menceritakan bagaimana stigma "anak koruptor" membuat putranya yang masih SMP menolak mengaji, sementara istrinya terus dihantui rasa malu akibat gunjingan tetangga setelah kedatangan petugas KPK ke rumah mereka.

Ia juga menceritakan bagaimana kediamannya yang seluas 3x3 meter didatangi oleh petugas KPK untuk mencari Harun Masiku. Hingga saat ini, Harun Masiku dikenal publik sebagai tersangka kasus suap atau korupsi. 

Kehadiran petugas KPK membuat para tetangga sekitar tahu, baik orang dewasa hingga anak-anak dan mengira Nurhasan yang dituduhkan jadi bagian dari Hasto Kristiyanto turut terlibat kasus korupsi Harun Masiku.

“Nah, ini saya ngenes saya. Anak saya pas mau berangkat ngaji yang kecil itu salim sama penyidik KPK. Nah, anak saya yang SMP sudah ngerti lah. Saya tanya kenapa kamu enggak ngaji? Istri saya masih nangis. Enggak mau Yah, aku malu ayah korupsi,” ungkap Nurhasan. 

“Saya jadi pengen nangis. Saya bilang gini ke anak saya, ‘Ngapain kamu malu, ayah enggak korupsi kok. Kalau ayah korupsi kita enggak tinggal di sini. Rumah kita begini, kalau hujan bocor bahkan ayah bayar pajak. Istri saya sampai pulang dari KPK itu nangis terus. Beban, merasa malu sama banyak tetangga. Namanya tetangga, Pak, yang enggak tahu, sok-sok tahu,” tambahnya.

Dalam kesaksiannya, Nurhasan juga menyoroti tindakan sejumlah petugas KPK yang dinilai tidak profesional dan cenderung intimidatif saat melakukan penggeledahan di rumahnya yang berukuran 3x3 meter. Dua orang petugas KPK dengan nada tinggi memaksa masuk ke rumahnya dan menanyakan keberadaan Harun Masiku.

"Saya bilang, 'KPK kan canggih, nyari dia (Harun, red) masa nanya ke saya?," tandas Nurhasan.

Sumber: rmol

Komentar