Baca Juga: Jaga Gula Darah Aman, Berikut Trik Makan Nasi Putih bagi Penderita Diabetes
Beberapa hewan yang menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira yaitu Anjing, Babi, Kuda, Sapi, dan Tikus.
Gejala Leptospirosis baru akan muncul 2 hari sampai 4 minggu setelah terinfeksi bakteri Leptospira.
Beberapa gejala yang muncul mulai dari demam, sakit kepala, mual, muntah, tidak nafsu makan, diare, mata merah, nyeri otot, sakit perut, hingga intik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan.
Beberapa hal yang bisa beresiko tertular Leptospirosis, contohnya
Baca Juga: Daun Bidara: Keajaiban Herbal untuk Kesehatan, Pengontrol Gula Darah dan Diabetes
- Menghabiskan waktu di luar ruangan, seperti pekerja tambang, petani, dan nelayan.
- Sering berinteraksi dengan hewan ternak ataupun peliharaan.
- Bekerja di saluran pembuangan atau selokan.
- Tinggal di daerah rawan banjir.
- Sering melakukan olahraga atau rekreasi air di alam bebas.
Baca Juga: Survei: 1 dari 10 Orang di Indonesia Alami Gangguan Jiwa
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dewantaranews.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung