Di masa-masa terakhir menjelang wafatnya, makanan dan minuman diantarkan untuknya sebagai bekal aktivitasnya sehari-hari.
Ada fenomena unik yang terjadi pada aktivitas rutin Nabi Sulaiman setiap pagi, yaitu pasti ada pohon yang tumbuh di Baitul Maqdis, lalu Sulaiman mendekati dan bertanya kepada pohon itu tentang namanya. Pohon itu menjawab kepada nabi perihal nama dan kegunaannya.
Jika pohon itu sebagai tanaman, maka Nabi Sulaiman menanamnya. Jika pohon itu berkhasiat obat, tidak lupa si pohon akan memperkenalkan dirinya beserta kegunaannya untuk penyakit tertentu.
Kondisi itu berlangsung hingga tumbuhlah sebuah pohon yang bernama pohon Kharnub atau Carob.
Baca Juga: Mengenal Syaikh Ja’far Al-Barzanji, Pengarang Maulid Al-Barzanji
Sulaiman bertanya padanya: ‘Untuk apa kau tumbuh?’ Pohon itu menjawab, ‘Untuk meruntuhkan masjid ini.’ Sulaiman kemudian berkata, ‘Allah tidak akan meruntuhkan masjid ini sementara aku masih hidup. Di hadapanmu aku akan mati dan Baitul Maqdis ini runtuh."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalbardigital.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung