”Jika baru stadium 1, tumornya masih kecil, bisa kita lakukan operasi pengangkatan. Tapi kalau sudah besar, pengobatan hanya mengurangi nyeri efek tumor dan mengoptimalkan kualitas hidup dengan radioterapi atau kemoterapi,” ungkapnya.
Karena di awal tidak bergejala, medical checkup menjadi langkah untuk mendeteksi keberadaan kanker. Apalagi jika memiliki faktor genetik. ”Pada beberapa MCU sudah dilengkapi tumor marker. Ca 19-9 itu untuk pankreas. Jika diketahui ada yang tidak beres, follow up, jangan menunggu bergejala,’’ imbuh guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. Sebab, menurut data, 90 persen kasus kanker pankreas berakhir meninggal dunia.
Semakin tua, risiko terkena kanker pankreas semakin tinggi. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan usia muda sudah terserang. ”Umur 30–40-an bisa kena. Biasanya karena merokok dan minum alkohol sejak muda, obesitas, dan kurang gerak juga,” imbuh dokter Ari. (lai/c6/nor)
LANGKAH CEGAH KANKER PANKREAS
• Diet seimbang, hindari konsumsi makanan tinggi lemak
• Olahraga teratur
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung