Dilansir dari haibunda.com sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers in psychology.
Menjelaskan bahwa harumnya aroma tubuh bayi itu berasal dari tubuh bayi itu sendiri tepatnya kelenjar keringatnya.
Aroma tersebut bisa begitu khas dan menyenangkan. Karena asupan nutrisi bayi biasanya hanya berupa ASI.
Kemudian seiring bertambahnya usia dan perubahan metabolisme tubuh serta jumlah makanannya sehari-hari aroma khas bayi akan memudar dan hilang secara perlahan.
Di samping itu, aroma bayi yang wangi dan khas juga timbul karena bayi yang baru lahir sebelumnya telah menghabiskan beberapa bulan.
Waktunya di dalam cairan ketuban sang bunda cairan ketuban tersebut dilapisi oleh sebuah zat putih seperti lilin yang dikenal dengan nama ferniix caseosa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung