3. Konsumsi Makanan Tak Sehat
Banyak penelitian telah menghubungkan adanya peningkatan risiko kanker dengan pola makan tinggi makanan olahan, tinggi lemak jenuh, serta rendah buah dan sayuran.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat kaya akan buah-buahan dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu dengan menyediakan nutrisi penting, antioksidan, dan serat.
4. Minum Alkohol Berlebihan
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan terlalu sering dapat membuat tubuh berisiko lebih tinggi terkena banyak penyakit ganas seperti kanker kolorektal, payudara, dan hati.
Sering kali minum alkohol menjadi gaya hidup yang diterapkan sebagian orang untuk bersenang-senang semata. Padahal mengurangi atau berhenti menggunakan alkohol dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
5. Merokok
Kebiasaan merokok dapat memicu pertumbuhan kanker dengan sangat cepat dalam tubuh, hal ini pun sudah banyak diketahui masyarakat. Beberapa jenis kanker yang bisa muncul akibat sering merokok yaitu kanker kandung kemih, tenggorokan, dan paru-paru.
Baca Juga: Mau Kulit Awet Muda? Sejumlah Makanan Ini Layak untuk Dikonsumsi
Tembakau mengandung senyawa beracun yang dapat melukai sel, mengakibatkan perubahan genetik dan peningkatan risiko kanker. Bahkan merokok bisa merugikan kesehatan orang sekitar melalui residu dari asap rokok yang bisa menempel di tubuh dan juga asap yang dihirup.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalbardigital.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung