Detik-detik Kapolsek di Pati Dikeroyok Massa, Kepala Bocor Dihantam Benda Tumpul saat Demo Ricuh

- Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Detik-detik Kapolsek di Pati Dikeroyok Massa, Kepala Bocor Dihantam Benda Tumpul saat Demo Ricuh


NARASIBARU.COM - 
Aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut Bupati Pati Sudewo mundur di Alun-alun Pati, Jawa Tengah, berujung ricuh pada Rabu (13/8/2025).

Suasana memanas hingga Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan massa dan mengalami luka serius.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial X @@Pandugaid merekam detik-detik menegangkan saat Iptu Heru Purnomo tak berdaya di tengah kepungan massa.

Dalam video tersebut, sang kapolsek terlihat sudah dalam kondisi lemas dan berusaha dilindungi oleh beberapa orang.

"Nampak polisi tersebut tergulai lemas dan dilindungi oleh beberapa orang yang menjaganya dari amukan massa," demikian keterangan yang menyertai video viral tersebut

Nahas, karena kalah jumlah, Iptu Heru tak luput dari amukan.

"Namun karena kalah jumlah, polisi tersebut beberapa kali kena bogem mentah dari para pendemo."

Akibat pengeroyokan brutal tersebut, Iptu Heru mengalami luka parah di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Ia harus menerima beberapa jahitan dan segera dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Iptu Heru Purnomo bukan satu-satunya korban dari pihak aparat. Data menyebut total ada 17 anggota polisi yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

"Berdasarkan informasi yang masuk, ada 17 korban dari pihak kepolisian di aksi demo tersebut."

Kericuhan ini merupakan puncak dari gelombang protes yang digerakkan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Massa aksi menuntut Bupati Pati Sudewo untuk lengser dari jabatannya.

Pemicu utama protes adalah rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang fantastis hingga 250 persen.

Meskipun Bupati Sudewo telah mengumumkan pembatalan kenaikan PBB tersebut pada 8 Agustus 2025 lalu, amarah publik tampaknya tidak surut.

Massa tetap turun ke jalan dengan tuntutan utama agar Sudewo mundur.

"Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu masih bersikukuh menuntut Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya."

Sebelum insiden pengeroyokan terjadi, ketegangan sudah terasa saat massa mulai melempar botol air mineral dan berusaha merobohkan gerbang kantor bupati.

Aparat keamanan merespons dengan menembakkan gas air mata dan mengerahkan mobil water cannon untuk membubarkan massa yang dinilai anarkis.

Selain pengeroyokan terhadap aparat, kericuhan juga diwarnai dengan pembakaran satu unit mobil patroli milik kepolisian.

Sumber: suara

Komentar