Di tangan kirinya Habib Bahar mengenakan jam tangan.
Dengan suara serak khasnya, Habib Bahar langsung mengucapkan salam seraya memulai pengajiannya di depan para jamaah.
Dalam bahasan awalnya, Habib Bahar mengulas soal ilmu dan filosofinya menurut kitab.
Di akhir ceramah, Habib Bahar pun mengurai tanggapan soal kasus yang tengah ramai menghampirinya.
Dia mengatakan enggan berbicara banyak soal kasus tersebut.
Hanya saja ia mengaku tak menyukai dengan adanya drama atau skenario.
Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.
Bahkan ia mengancam akan mencarikan lawan main jika ada pihak yang mencoba iseng.
Sudah bisa mengajar di depan jamaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.
Hal itu diungkap Habib Bahar sembari menunjuk-nunjuk bagian perutnya. (*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku