Ia mengenakan pakaian adat Sunda Kebaya dan mempelai prianya beskap.
Ijab kabul dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai dan staf kantor.
Baca Juga: Kemelut Panjang Jalur Tambang Pencabut Nyawa di Parungpanjang, Begini Tanggapan Camat Icang Aliudin
"Di hari itu anak-anak kami berdua hadir semua, bahkan mereka memberikan sambutan sebagai do'a kepada kami orang tuanya semoga menjadi pernikahan yg samawa. Tanggal 16 Desember itu tidak juga menjadi pernikahan tertutup dan kami tidak membuat undangan karena kesibukan kami berdua, menjadi tidak memungkinkan untuk membuat pesta resepsi dan yang hadir hanya keluarga saja dan staf di kantor pagi-pagi jam 08.30 dilaksanakan ijab kobul," katanya.
Usai sah menjadi suami-istri, Anne mengundang sanak saudara dan tetangga di kampung halamannya di Kampung maleber, Desa gudang, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, untuk melangsungkan pengajian.
"Siangnya kami mengundang masyarakat Kampung Maleber tetangga kami dalam acara pengajian tasyakur bi ni'mah," ungkap Anne
Baca Juga: Suporter Kecewa PSB Bogor Main Buruk di Liga 3, Dedie A Rachim : Manajemen Berbenah dan Evaluasi!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku