NARASIBARU.COM - Serapan anggaran di wilayah Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, dipastikan sudah maksimal secara keseluruhan.
Dari total anggaran senilai Rp2.342.999.600. Nominal yang terserap itu mencapai Rp2.019.420.050. Presentasenya, serapan anggaran di wilayah Kelurahan Pancoranmas mencapai angka 86,2 persen.
Kasi Ekbang Kelurahan Pancoranmas, Agus menjelaskan, meski presentase serapan berada di angka 86,2 persen. Tetapi serapan anggaran kelurahan dipastikan sudah masksimal dilaksanakan.
Baca Juga: Pengurus KTNA Bojongsari Depok Dilantik
"Karena seluruh kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), semuanya sudah terlaksana dengan baik," tutur Agus, Kamis (21/12).
Selain kegiatan yang tertuang dalam DPA sudah terlaksana secara keseluruhan. Serapan anggaran yang tidak mencapai 100 persen ini, juga dikarenakan anggaran sewa tempat yang tidak diserap, karena adanya regulasi dan ketentuan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Meski presentase tersebut tidak mencapai angka 100 persen, namun secara keseluruhan semua program wajib maupun pilihan yang ada telah dilaksanakan," jelas Agus.
Baca Juga: Sampah Styrofoam Sumbat Kali KCB Grogol Depok, Timbulkan Bau Tak Sedap
Didampingi Kasi Pemtrantib Kelurahan Pancoranmas, Alberto Dasilva mengatakan, berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, proyek tersebut sudah rampung secara keseluruhan, yang sudah dimulai sejak 5 Mei 2023.
Proyek yang digarap tersebut, terdiri dari pembangunan drainase, peningkatan jalan lingkungan, sumur resapan, tangki septik individual, dan pemasangan lampu Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
"Total anggaran untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp1.160.841.250. Semua pembangunan infrastruktur tersebut telah rampung pada 28 oktober 2023," jelas Alberto Dasilva.
Baca Juga: Renovasi Kantor Kelurahan Abadijaya Depok Beres, Bisa kembali Dipakai Layani Masyarakat
Selain pembangunan infrastruktur, sambung dia, berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat juga telah dilaksanakan dengan baik.
"Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud ini seperti kegiatan pekarangan pangan lestari, Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka), Program Kampung Iklim (Proklim), dan masih banyak lagi," tutup Alberto Dasilva.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Kekayaannya Naik Rp 9,3 Miliar Disorot Publik, Kepala PPATK: Niat Baik Justru Mendatangkan Fitnah
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers