Diberitakan sebelumnya, Kopda Hendrianto merupakan prajurit TNI yang berasal dari Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti.
Baca Juga: Ribuan Warga Manfaatkan Waktu Liburan Bersama Keluarga di Kawasan Candi Muarojambi
Dikutip dari Instagram @puspentni, insiden yang menodai Hari Natal itu dilakukan oleh kelompok sayap Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Manfred Fatem.
Kopda Hendrianto gugur setelah tertembak di bagian kepala. Sementara itu, satu orang prajurit TNI lainnya, yakni Pratu Frangky Gulo, kritis setelah tertembak di perut.
Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl dalam keterangannya, Selasa (26/12), mengatakan Kopda Hendrianto gugur sesaat turun dari kendaraan untuk melakukan pengecekan pos tempat ia bertugas.
Luka tembak yang menyasar bagian kepala prajurit itu mengakibatkan kehilangan banyak darah sehingga tidak bisa diselamatkan.
Rencananya jenazah prajurit tersebut diberangkatkan dari Tanah Papua pukul 12.45 WIT, dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 19.00 WIB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang