PONTIANAK - Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan janji akan memberikan bantuan permodalan bagi pedagang, pelatihan usaha dan subsidi sewa lapak jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi Pasar Flamboyan, Pontianak, Selasa (26/12).
Dalam kunjungan itu, Capres yang diusung koalisi perubahan itu menyempatkan diri berbelanja ikan dan tempoyak, yang merupakan makanan khas Kalbar. Pada kesempatan itu, Anies juga berdialog dengan para pedagang di pasar.
Dia mendengarkan aspirasi yang mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok. Anies menyebut para pedagang pasar tersebut mengeluhkan peningkatan harga yang berakibat pada daya beli masyarakat menurun.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Dialog dengan Pedagang hingga Belanja Ikan dan Tempoyak
“Tadi saya ngobrol dengan pedagang daging ayam. Dia menceritakan tentang jatuhnya penjualan, akibat harga-harga naik,” kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, fenomena seperti itu juga terjadi di beberapa kota yang pernah ia datangi.
“Yang mereka keluhkan adalah harga-harga meningkat luar biasa. Karena peningkatan itu membuat omzet mereka jadi menurun,” ujarnya.
Maka itu, pasangan Anies bersama Muhaimin akan menampung keluhan masyarakat tersebut dan ditindaklanjuti dengan program-program perubahan yang pro terhadap rakyat.
Baca Juga: Nasdem Optimis Pasangan AMIN Raih 65 Persen Suara di Kalbar
“Meningkatkan daya beli masyarakat. Meningkatkan perekonomian, dan pemerataan. Sehingga masyarakat ekonomi rendah atau lemah merasakan pertumbuhan juga,” bebernya.
Dia menambahkan, perlu pula dilakukan perbaikan terhadap tata niaga. Sehingga kebutuhan pokok masyarakat ketika sampai di pasar akan murah dan tidak membebani.
“Jangan sampai di pasar harganya mahal. Karena kita menemukan dari petani, nelayan, peternak harganya murah, tapi sampai di pasar tinggi. Ini yang akan kita koreksi,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian