NARASIBARU.COM - Pemerintah Kota Bekasi tengah dirundung kabar tak sedap lantaran ada pejabatnya yang tersangkut kasus korupsi.
Salah satu pejabat di Kota Bekasi, yakni Yayan Yuliana, yang merupakan kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta mantan kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH), ditetapkan tersangka oleh Kejari Kota Bekasi atas dugaan korupsi alat berat bantuan provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2021.
Terjerat kasus korupsi, Yayan Yuliana mendapat hukuman diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 53 ayat 2.
Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.
“Pemberhentian sebagai ASN (Aparat Sipil Negara, red), bukan jabatannya saja,” ungkap Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad dikutip dari Klik Pendidikan, Sabtu 6 Januari 2024.
Meski begitu, pihaknya mengaku akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah atas penetapan tersangka atas pejabat Pemerintah Kota Bekasi oleh Kejari Kota Bekasi.
Baca Juga: Bethesda Mungkin akan Merilis Trailer The Elder Scrolls 6 di tahun 2024. Ini Alasannya
“Secara transisi pimpinan kedinasan akan berpengaruh. Kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” kata dia.
Diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menahan 3 pejabat ASN dan 1 rekanan di lingkungan Pemkot Bekasi dalam kasus dugaan korupsi alat berat dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 senilai lebih dari Rp22 miliar.
Keempat tersangka tersebut di umumkan Kejari Kota Bekasi dalam kasus dugaan korupsi alat berat, Kamis 4 Januari 2024 malam.
Keempatnya ditahan di Lapas Kelas II A, Bulak Kapal, Bekasi Timur.
Empat tersangka itu, satu orang mantan Kepala Dinas LH yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (YY), mantan kabid dinas LH (TY), kasi dinas LH (DA) dan direktur dari pihak ketiga (IP).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian