NARASIBARU.COM - Rumah dinas Gubernur Jambi yang berlokasi di kawasan Ancol, Tanggo Rajo, Kota Jambi, pada Senin (8/1/2024) siang digeruduk ribuan sopir angkutan batubara.
Para sopir angkutan batubara tersebut menggelar aksi unjuk rasa, dan menuntut bertemu dengan Gubernur Jambi Al Haris untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Pantauan di lapangan, para sopir angkutan batubara tersebut tertahan di depan pintu gerbang rumah dinas Gubernur Jambi yang dijaga petugas kepolisian.
Baca Juga: Cek Spesifikasi dan Harga Oppo A59, Handphone yang Dibekali Chipset Dimensity 6020
Aksi para sopir angkutan batubara tersebut juga menyebabkan terjadinya kemacetan, karena mereka memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang jalan menuju rumah dinas Gubernur Jambi.
"Kami ingin bertemu pak Gubernur Jambi, jangan takut bertemu kami pak Gubernur," teriak para sopir angkutan batubara.
Para sopir meminta Gubernur Jambi menutup tambang batubara, atau mencabut larangan angkutan batubara yang melintasi jalan nasional.
"Kami minta seluruh tambang ditutup. Kalau tidak, kami minta larangan melitas dijalan nasional dicabut," kata salah seorang sopir dalam orasinya.
Hingga pukul 12.00 WIB, para sopir angkutan batubara masih bertahan di depan rumah dinas Gubernur Jambi.

Seperti diberitakan, pada 1 Januari 2024 lalu Pemprov Jambi bersama Forkopimda telah membuat kesepakatan untuk melarang angkutan batubara melintasi jalan umum.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi