NARASIBARU.COM – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi meyakini, inflasi di Jambi dapat terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada tahun 2024.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Mukti Rigowo menyebutkan, keyakinan ini didukung berlanjutnya sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
‘’Sinergi itu sebagai upaya menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif terkait perkembangan inflasi,’’ ujarnya, Senin (08/01/2024).
Baca Juga: Kurang Perhatian, 7 Hari Korban Banjir Bungo Tidur di Pinggir Jalan
Pada Januari 2024 pihaknya memperkirakan akan terjadi inflasi akibat berlanjutnya transmisi penyesuaian harga rokok sejalan dengan peningkatan tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Selain itu, adanya ketegangan geopolitik di sejumlah kawasan serta meningkatnya divergensi kinerja perekonomian di berbagai negara, mendorong pelaku pasar untuk lebih berhati-hati.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku