Baca Juga: Hari Ini, Relokasi Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok
“Untuk armada yang siapkan ada dua tronton untuk mengangkut 32 ton sampah setiap harinya,” tutur Abdul Rahman.
Lebih lanjut, beber Abdul Rahman, pengolahan sampah di TPPAS Lulut Nambo itu dilakukan pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan DLHK Provinsi Jawa Barat.
“Jadi sebenarnya, uji coba pembuangan sampah di TPPAS Lulut Nambo diolah pihak ketiga dengan kapasitas yang dihitung per hari. Semoga kedepannya, kapsitasnya bisa full,” kata Abdul Rahman.
Baca Juga: 538 Peluru dan Granat Tertimbun di Abadijaya Depok, Ini Kronologi Lengkapnya!
Dalam tahap uji coba, jelas Abdul Rahman, wilayah yang akan diprioritaskan untuk pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo itu meliputi Kecamatan Sukmajaya, Beji dan Cimanggis.
“Untuk uji coba, kemungkinan kita prioritaskan dari wilayah Cimanggis, Sukmajaya dan Beji karena lebih dekatdekat akses tol. Karena 32 ton ini sangat sedikit sekali,” ujar Abdul Rahman.
Rata-rata, sebut Abdul Rahman, Kota Depok menghasilkan 1.800 ton sampah per hari. Dari jumlah tersebut, 600 hingga 800 ton masuk ke TPA Cipayung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku