NARASIBARU.COM - Debat kedua capres pada hari Minggu lalu berbuntut panjang.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang mengumpat salah satu capres lainnya dengan kata "goblok" bisa dijerat dengan pasal pidana.
Dikutip dari Republika, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja, menjelaskan kata-kata yang sifatnya hinaan bisa dijerat pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Di Pasal 280, Ayat 1, Huruf C tercantum "pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta pemilu yang lain."
"Tentang menghina, ya? Bisa dijerat. Kalau menghina, bisa," jelas Bagja, dikutip dari Republika, Kamis 11 Januari 2024.
Hal itu dijelaskan Bagja menjawab pertanyaan wartawan terkait ucapan Prabowo ketika berpidato di hadapan relawannya di Pekanbaru, Riau, Selasa 9 Januari 2024.
Bagja menjelaskan lebih lanjut sejauh ini belum ada laporan yang mempermasalahkan umpatan Prabowo tersebut.
Artikel Terkait
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi