Baca Juga: Lokasi 'Maksiat' DKI Jakarta Menjerit, Pajak Naik 40 Persen
Dalam sebuah pernyataan, mereka menegaskan bahwa jika tidak ada komunikasi atau kesempatan untuk bernegosiasi, mereka akan mulai membocorkan bagian pertama dari data besok bersama mitra mereka di FF.
Ancaman ini dikhawatirkan dapat membuka rahasia perusahaan secara keseluruhan.
Penting untuk mencatat bahwa para peretas juga memberikan Tox ID dukungan mereka sebagai sarana komunikasi alternatif.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Karaoke di Tegal Tewaskan 6 Orang
Sementara PT KAI mencoba untuk menenangkan kekhawatiran dan menyelesaikan masalah keamanan mereka, publik dihebohkan oleh potensi bocornya data perusahaan dan kemungkinan eksposur rahasia perusahaan.
Sebagai perusahaan yang memiliki peran krusial dalam sektor transportasi Indonesia, peretasan terhadap PT KAI menciptakan kekhawatiran baru terkait dengan keamanan data dan kerahasiaan informasi.
Masyarakat dan pihak berkepentingan kini menantikan respons lebih lanjut dari PT KAI terkait strategi pemulihan dan penguatan keamanan siber agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku