NARASIBARU.COM - Pemerintah Kabupaten Kuningan mencatat, produksi kopi di wilayahnya mencapai 496,88 ton di tahun 2023.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan mencatat, angka itu merupakan akumulasi dari kopi robusta sekitar 471,66 ton, kemudian jenis arabika sebanyak 25,22 ton
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah.
Baca Juga: Polisi Sebut 2 Orang Warga Bekasi Jadi Pelaku Perampokan Pizza Hut di Gunungputri
"Tingkat produktivitas lahan perkebunan kopi di Kuningan pada 2023 tercatat 1.060,46 kg/hektare untuk robusta dan 720,57 kg/hektare,” kata dia, Rabu 17 Januari 2024.
Ia menjelaskan tahun 2023 untuk jenis kopi robusta dari hasil panen petani, sekitar 55 persen diserap oleh beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Terutama Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Garut.
Baca Juga: Dinsos Larang Baliah yang Sempat Viral di Medsos Mengemis Lagi
Kemudian 15 persen lainnya dipasarkan di luar Provinsi Jawa Barat dan sisa 30 persen diserap oleh konsumen di Kabupaten Kuningan.
Wahyu mengaku, kualitas kopi di wilayahnya, khususnya jenis robusta, memiliki kualitas yang baik yang layak diekspor ke luar negeri.
“Kopi robusta asli Kuningan memiliki kualitas yang baik (fine robusta/spesialty) yang diminati pasar global dan beberapa petani kopi robusta pernah menjadi supplier exportir ke negara Amerika dan Turki di tahun 2021 dan 2022,” tutup dia.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian