Terpidana Perkara Perlindungan Anak Melarikan Diri, Jebol Plafon Kamar Mandi

- Jumat, 26 Januari 2024 | 15:30 WIB
Terpidana Perkara Perlindungan Anak Melarikan Diri, Jebol Plafon Kamar Mandi

PONTIANAK – Seorang warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak berhasil melarikan diri.

Terpidana perkara perlindungan anak tersebut melarikan diri pada Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 12.00.

Dari informasi yang dihimpun koran ini, warga binaan tersebut melarikan diri dengan cara menjebol plafon kamar mandi salah satu blok tahanan. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Hernowo Sugiastanto membenarkan, jika salah seorang warga binaan pemasyarakatan  berinisial S melarikan diri dari Lapas Kelas 2A Pontianak. 

Hernowo menjelaskan, warga binaan tersebut melarikan diri pada Rabu 24 Januari 2024 antara rentang waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00. 

"Dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00, WBP ini terlihat masih ada," kata Hernowo, ketika menggelar konferensi pers di Lapas Klas IIA Pontianak, Kamis (25/1). 

Hernowo menerangkan, WBP tersebut diketahui telah melarikan diri, setelah dilaksanakan apel pergantian regu penjagaan.

Baca Juga: Polisi Musnahkan Sabu dan Pil Ekstasi Pengungkapan Kasus Sepanjang Januari 2024

Di mana setelah dilakukan pengecekan ternyata WBP berinisial S ini tidak berada di kamarnya di blok C kamar 3. 

"Saat dilaksanakan pencarian dan pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya kerusakan di dalam kamar S. Sehingga pencarian dilakukan di blok atau tempat lain," ucap Hernowo. 

Ketika dilakukan pencarian dan pemeriksaan di luar, lanjut Hernowo, petugas mendapati salah satu atap salah satu blok tahanan yang sudah terbuka.

"S ini melarikan diri melalui kamar mandi blok A," ungkap Hernowo. 

Hernowo menjelaskan, WBP yang melarikan diri itu sering berkunjung ke salah satu warga binaan lainnya di Blok A.

Yang di blok tersebut terdapat temannya yang sebelumnya sama-sama berasal dari Rutan di Mempawah. 

Hernowo menerangkan, temannya tersebut diketahui sedang sakit stroke.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com

Komentar