“Jauh sebelumnya memang anggota ini sudah dipanggil kapolres. Mencegah adanya anggapan di masyarakat jika mereka nanti tidak netral dalam pemilu ketika masih bertugas di tempatnya (Polsek Sembalun dam Sakra Timur),” beber Nicolas.
Untuk sementara waktu, keduanya ditarik ke Polres Lotim.
Baca Juga: Kades Langko, Tersangka Kasus Tipilu di Lombok Barat Dilimpahkan ke Kejaksaan
Nicolas menyebut perpindahan ini bersifat sementara.
Mereka akan dikembalikan ke posisi awal setelah pemilu selesai.
Nicolas menyampaikan secara prinsip, seluruh anggota kepolisian netral dalam pemilu.
Selama musim politik mereka ditegaskan tidak berpihak atau mendukung siapa pun yang tampil dalam pentas politik lima tahunan tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang