NARASIBARU.COM- Aksi tawuran masih saja terjadi. Kali ini aksi tawuran melibatkan pelajar SMK Golden Rancabungur dan SMK Negeri 1 Kemang. Peristiwa terjadi pada Jumat, 26 Januari 2024 salah satu pelajar mengalami luka berat.
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengaku telag menangkap kelompokbpelajar yang terlibat tawuran. Tak tanggung, ada 18 pelajar yang digelandang ke kantor polisi.
“Terdata SMK Golden Rancabungur sebanyak 8 (delapan) orang dan SMK Negeri 1 Kemang sebanyak 10 (sepuluh). Satu diantaranya pelajar dari Siswa SMK Negeri 1 Kemang WK(15) mengalami luka berat dan hingga saat ini dalam perawatan di RS Rancabungur,” kata Azis saat dikonfirmasi Selasa, 30 Januari 2024.
Azis menjelaskan proses penangkapan yang dilakukan oleh satuan reskrim polsek Rancabungur.
“Anggota dapat informasi dari warga kalau anak-anak yang terlibat tawuran pada masuk sekolah, sehingga anggota bergegas dan melakukan penangkapan,”jelasnya.
Seorang pelajar berinisial R (16) ditetapkan sebagai tersangka utama dari aksi tawuran yang memakan korban luka berat tersebut.
“R (16) diketahui seorang siswa dari SMK Golden Rancabungur kelas sepuluh. Dari hasil interogasi tersebut R mengakui atas perbuatannya bersama teman-teman lainnya,” ucapnya.
“Tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP dan Undang-Undang darurat mengenai senjata tajam,” tambahnya.
Dari kejadian tersebut polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa “Tujuh bilah senjata tajam, dua unit sepeda motor merk Honda Beat, satu unit sepeda motor merk Honda PCX warna biru,”tandasnya.
(Devina Maranti)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Kejanggalan Data Gibran di Situs KPU, dari ‘Pendidikan Terakhir’, Tak Bisa Diakses, hingga Berubah Jadi S1
Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Pasca Demo Ricuh, Netizen: Percaya sama Cerita Ginian?
Kacau, Tanah Hutan Milik Negara di Bali Jadi Hak Milik Warga Asing, Terbit Sertifikat Pula
Bima yang Dikira Hilang Usai Demo Rusuh Ditemukan di Jatim, Nginap di Hotel hingga Pom Bensin