"Kemudian mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS.
"Kemudian diharapkan mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan agar pelaksanaan pengamanan TPS, pemungutan suara berlangsung aman," kata Ade Ary.
Menurut data dari Polda Metro Jaya, terdapat sebanyak 65.566 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan rincian 1.548 TPS kategori rawan, 63.854 TPS kategori kurang rawan dan 53 TPS sangat rawan.
Kemudian potensi-potensi kerawanan Pemilu 2024 diperkirakan masih akan diwarnai oleh isu-isu klasik seperti politik uang (money politics), isu SARA, hoaks, "black campaign", "character assassination" dan kepercayaan terhadap penyelenggara yang rendah.[Iwan/**]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku