"Trennya seperti biasa, kalau sekolah negeri itu sekolah yang diminati untuk saat ini. Karena, jalurnya kan jalur zonasi, sehingga mereka berharap memang dengan zonasi yang ada disekitar sekolah itu mereka dapat sekolah negeri, rata-rata begitu," kata Joko Sutrisno.
Apalagi, beber Joko Sutrisno, sistem zonasi dinilai menguntungkan warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan bangunan gedung SMPN tersebut. Pasalnya, calon siswa minim prestasi pun mendapat peluang untuk menimba ilmu di sekolah negeri.
"Tapi dengan rayon juga memungkinkan anak-anak yang jauh tetapi dia punya nilai yang bagus, ya dia bisa. Cuma itulah plus minusnya dalam sebuah sistem PPDB yang di tetapkan oleh Kementerian," terang Joko Sutrisno.
Baca Juga: Bangun Posyandu, Belasan Ahli Waris Depok Terima UGK
Dengan begitu, Joko Sutrisno memastikan, Disdik Kota Depok tidak akan melakukan merger atau penggabungan SMPN pada tahun ini. Keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan Komisi C dan Komisi D DPRD Kota Depok.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DPRD dalam rapat awal tahun tentang perencanaan dan evaluasi Tahun 2023-2024, tidak ada rencana merger pada tahun ini," tegas Joko Sutrisno.
Menanggapi hal itu, Kabid Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi menuturkan, pihaknya telah menganggarkan puluhan miliar untuk membangun tiga SMPN tersebut pada tahun ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi
Buntut Catcalling Cewek di Jalan, Oknum Brimob Diperiksa Propam Polda Metro Jaya