NARASIBARU.COM - Angka coverage atau cakupan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Kota Depok dinilai masih minim. Bahkan, persentasenya belum mencapai 50 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Depok, Achiruddin dalam acara Ngopi Bareng (Ngobar) bersama SWI Kota Depok, beberapa waktu lalu.
Achiruddin menyebut, cakupan Jamsostek bagi tenaga kerja di Depok masih sekitar 37 persen. Tentunya, angka ini akan terus digenjot agar memberikan jaminan bagi tenaga kerja yang ada.
Baca Juga: Kemenko PMK bareng DP3AP2KB Depok Cegah KDRT, Ini yang Dilakukan
"BPJamsostek Kota Depok baru coverage sekira 37 persen jumlah pekerja. Dan akan digenjot terus agar meningkat kepesertaan Jamsostek bagi pekerja di Kota Depok," ungkap Achiruddin.
Menurut Achiruddin, jaminan sosial ketenagakerjaan itu dinilai dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru.
“Khususnya ketika pekerja mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja atau krisis ekonomi, termasuk PHK,” tutur Achiruddin.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku