"Nah dia sudah sadar konsekuensinya. Dia memilih itu dan saya juga mengerti alasannya untuk bigger reason (alasan yang lebih besar)."
Menurut Aristo, kliennya tersebut merasa bahwa dia mau melihat bagaimana penegakan hukum dilakukan di Indonesia. Kedua, dia feelingnya adalah dia violated oleh seorang pejabat negara.
'Dan dia berharap ada instrumen untuk mengawasi itu. Yang ketiga dia mau memberikan contoh inspirasi agar orang jangan takut untuk hadapi ini ya," katanya.
Karena yang Cindra tuntut adalah keadilan untuk dirinya sendiri.
"Nah karena biger reason ini jadinya ya sudah dia made that decision dan kemudian sudah terexpose dan dia sudah siap dengan konsekuensinya," tutur Aristo.
Dirinya berharap, mudah-mudahan ada sisi positifnya. Sebagaimana diketahui, dalam sidang DKPP beberapa hari lalu, Hasyim Asy'ari akhirnya dipecat sebagai Ketua KPU.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku