NARASIBARU.COM -Penggiat Media Sosial buka suara terkait dengan batalnya pemeriksaan soal dugaan korupsi kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dirinya menyoroti tiba-tiba banyak sekali rencana kerja luar negeri yang dimiliki oleh sosok tersebut saat dirinya berusaha dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mulai dari India hingga Korea Selatan, lawatan menteri tersebut dinilai janggal karena bertepatan dengan hari pemeriksaannya.
"Pak Menteri ini sibuk betul belakangan ini. Begitu mau dipanggil KPK, langsung banyak Agenda," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @Miduk17, dikutip Suara Liberte, Jumat (16/6/2023).
Anehnya, hal tersebut juga membuat tak berdaya pihak dari lembaga antikorupsi. Mereka harus menyesuaikan jadwal pemeriksaan dengan kerja dari SYL.
"Lucunya, yang jadi kooperatif malah KPK-nya. Panggilan KPK harus menyesuaikan jadwal SYL," tuturnya.
Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri Agriculture Ministers Meeting G20 di India. Hal ini membuatnya tak bisa hadir untuk memenuhi panggilan dari KPK.
Selepas dari India, Syahrul mengaku berencana melakukan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan. Dirinya mengklaim, hal tersebut bukan karena urusan pribadi.
"Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!