NARASIBARU.COM - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih saja menuai kontroversi.
Sejumlah pihak menyatakan pesimis dengan proyek pemindahan ibu kota negara Indonesia itu. Bahkan ada yang menyakan pemerintah sebenarnya telah gagal.
Salah satunya diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama. Menurutnya, proyek IKN telah gagal karena pemerintah tak mampu menarik investor untuk membangun ibu kota negara baru itu.
Suryadi melanjutkan, sudah ada 36 investor yang menandatangani kontrak mengikat kedua pihak. Namun baru enam investor saja yang mendapatkan izin prakarsa proyek.
Wacana membatalkan IKN
Proyek pembangunan IKN itu tampaknya dipolitisir, utamanya untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
Anggapan kalau proyek IKN telah gagal memunculkan anggapan kalau presiden Indonesia selanjutnya bisa dengan mudah membatalkan proyek tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat benny K Harman dalam sebuah acarabincang-bincang di salah satu media nasional. Menurut dia, proyek IKN yang digagas Jokowi bisa saja dibatalkan oleh presiden RI selanjutnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!