NARASIBARU.COM - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku heran setiap jelang Pemilu, masalah primordialisme yang berbeda selalu menjadi masalah. Padahal, menurutnya, masuk Istana bisa lewat jalur mana saja karena partai bukanlah agama.
Primordialisme adalah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama.
Mahfud awalnya mengutip ucapan Nucholis Madjid yang membahas dalil soal perbedaan dan keberagaman. Meski berbeda-beda ajaran dan kepercayaan yang dianut, seharusnya seluruh umat beragama bisa bersatu dan bekerja sama dengan tetap berpegang pada keimanan masing-masing.
"Ada kalimat dan nilai perjuangan yang sama antara kamu dan saya yang berbeda-beda itu [dalam sebuah negara], tapi tetap berpegang pada keimanan [pada] Tuhan masing-masing. Setiap Tuhan itu pasti memberikan bimbingan yang baik bagi nurani manusia," ucap Mahfud di halalbihalal ICMI, Jumat (12/5).
Misalnya saja saat Pemilu tiba, Mahfud menyebut tidak ada Pemilu menurut agama tertentu. Meski agamanya berbeda-beda, Pemilu yang dijalankan tetap sama hukumnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!