Terkait dengan anggapan sesat soal ajaran dari Al Zaytun, Panji sendiri tak terlalu pusing memikirkannya. Ia enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait hal itu.
"Ini kita belum bisa membaca, nanti kalau dikatakan begini-begini, tersinggung lagi," tuturnya sambil memberikan senyum saat menjawab hal itu.
Namun ia mengatakan apa yang diajarkannya memang terkait dengan kebebasan, tapi hal itu tetap memiliki batas dari pemilik jiwa alias tuhan yang maha esa hingga UUD 1945.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!