Benny K Harman Sebut Korlantas Sarang Korupsi, Tes Kejujuran Polisi Sengaja Melanggar Lalu Lintas

- Kamis, 06 Juli 2023 | 09:30 WIB
Benny K Harman Sebut Korlantas Sarang Korupsi, Tes Kejujuran Polisi Sengaja Melanggar Lalu Lintas

NARASIBARU.COM - Ada yang menarik saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI dengan Korlantas Polri, Rabu (5/7/2023).


Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman sebut Korlantas Polri sarang korupsi.


Ia bahkan melakukan tes kejujuran polisi saat dirinya sengaja melanggar lalu lintas malah tidak ditilang.


Hal itu diungkapkan anggota DPR Benny K Harman itu saat mengungkap pendapatnya soalnya SIM.


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengusulkan agar Surat Izin Mengemudi ( SIM) berlaku seumur hidup.


“Saya senang SIM bukan target PNBP (program kerja prioritas, pelaksanaan tupoksi dan hambatan), kalau itu bagian pelayanan harusnya harus tidak ada lagi masa berlakunya SIM, harus seumur hidup,” ujar Benny K Harman, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan siaran langsung Youtube TVR Parlemen, Rabu (5/7/2023).


Benny pun menyindir jika SIM masa berlaku setiap 5 tahun, ia anggap hal itu sebagai alat polisi mencari cuan.


“Kalau setiap 5 tahun masa berlaku SIM, itukan alat mencari duit,” ujarnya menyindir.


Benny menduga Perpanjangan SIM selama ini menjadi satu di antara sumber pungli yang dilakukan oknum polisi.


Oleh karena itu, ia mendorong agar Korlantas Polri menghentikan praktik tersebut dengan cara menghapuaskan masa berlaku SIM tersebut.


Benny mengaku sangat mendukung jika kepolisian konsisten mengentas masalah pungli tersebut.


“Jadi kalau bapak konsisten, saya dukung hapus itu, SIM satu kali saja ujian,”


“Itu kalau mau benar, tapi kalau mau cawe-cawe, polisi mau cawe-cawe, di SIM itu caranya, perpanjang SIM, cabut itu, tapi kontrolnya adalah ujian itu tadi,” jelasnya.


Benny K Harman juga mempertanyakan data berapa yang lulus ujian SIM maupun Perpanjangan SIM setiap tahunnya.


Lebih lanjut, Benny juga memberikan kritik menohok terhadap data biaya PNBP.


Benny mengaku justru curiga hasil PNBP yang disajikan kepadanya lebih besar penghasilannya.


Oleh karena itu, ia meminta Korlantas Polri pun menyajikan data akurat, berikut dengan sumber dan auditnya.


“Saya punya hak untuk curiga, jumlah lebih banyak, kecuali bapak menunjukkan kepada saya auditnya mana, ya Pak Ketua Korlantas Polri,” tegasnya.


Tak sampai di sana, Benny menyindir rekam jejak Ketua Korlantas Polri terdahulu yang dibui usai dirinya bersuara.



Halaman:

Komentar