NARASIBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait tenggat waktu pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Jokowi mengatakan pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin terkait pembebasan itu. Namun Jokowi enggan membeberkan segala upaya yang sudah dilakukan ke hadapan publik.
"Kita ini jangan dilihat diam loh ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," kata Jokowi di Papua dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7/2023).
Selain itu, Jokowi menyampaikan pemerintah sudah menggelar rapat terbatas pada Kamis (6/7/2023). Dia memastikan upaya pembebasan masih terus dilakukan.
"Tadi malam pun kita sudah rapat juga, nggak bisa sampaikan isinya apa dan upayanya apa tapi pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih dalam proses terus, tapi tidak bisa kita buka kepada publik," ucap Jokowi.
Respons Panglima TNI
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!