Menurutnya Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam dan berpedoman pada Pancasila.
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tambahnya.
Selain meminta pemerintah menolak, ia juga meminta panitia mengurung niatnya.
"Dan saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," terangnya.
Untuk diketahui Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 15 November mendatang.
Melihat unggahan itu publik pun ikut geram dan memberikan komentar beragam.
"Pasti PA 212 tidak punya spotify premium, Apple Music dan tidak punya Netflix HBO GO, Prime dan OTT lain nya. Hiburan nya melihat Rocket Hamas di Gaza," tulis akun @cokipardedebebas.
"PA212 tolak codlplay. Gw Tolak anies baswedan jadi presiden 2024!" tulis akun @christianrobbystwn.
"Kayak tau Coldplay aja mreka," tulis @rositaaryati.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!