Tak cukup sampai di situ, pada bulan April 2023, elektabilitas Prabowo kian kokoh di angka 30,3 persen. Lalu, puncaknya, Prabowo mengantongi elektabilitas tertinggi versi survei LSI di bulan Juli 2023 dengan dukungan mencapai 35,8 persen.
Melihat dari hasil survei tersebut, Prof Kacung meyakini jika tingginya daya elektoral Prabowo memang membuat kepincut beberapa partai politik lain yang ingin memberikan dukungan pada orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut.
Ia juga menyebut, probabilitas yang tinggi untuk memenangkan Pilpres 2024 menjadi alasan kuat banyaknya partai politik yang mulai merapatkan barisan mendukung Prabowo.
Sejauh ini sudah ada beberapa partai yang sudah dan akan mendukung Prabowo pada pesta demokrasi mendatang. Adapun partai yang sudah resmi melabuhkan dukungan adalah Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara itu, sinyal kuat mendukung Prabowo juga mulai diperlihatkan oleh Partai Gelora, Partai Buruh, hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Beberapa partai sebelumnya enggan gabung ke Pak Prabowo, karena tren Pak Prabowo menurun, sekarang trennya naik,” pungkas pengamat dari Universitas Airlangga itu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!