“Kita mau memperbesar cadangan strategis negara kita, mau impor, barangnya sulit didapat. Tidak seperti yang lalu-lalu, sekarang nyarinya susah. Karena mereka ingin menyelamatkan rakyatnya sendiri-sendiri. Ini semua kenyataan yang harus kita hadapi, harus kita terima,” tutur Jokowi.
“Yang paling penting, kita antisipasi, apa yang harus kita kerjakan. Nah, ini tugasnya IPB, Pak Rektor. Urusan pangan ini sudah, kita serahkan ke IPB. Insya Allah rampung. Saya tunggu, apa antisipasi kita. Seperti apa rencana dan pelaksanaannya,” imbuhnya.
Di tengah tantangan ini, Jokowi menekankan pentingnya inovasi besar-besaran. Inovasi yang bisa menjadi terobosan, langkah besar ke depan, untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan.
Jokowi bilang, krisis dan kesulitan itu bisa jadi peluang dan kesempatan, yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan kita.
'Belum bisa dibilang inovasi, jika kita ini belum rada-rada gila. Belum bisa dibilang inovasi, jika kita belum dibilang out of mind. Belum bisa dibilang inovasi, jika belum dibilang tidak mungkin. Karena inovasi itu, semestinya memang bukan hal yang biasa-biasa saja,” papar Jokowi.
“Umpama satu hektar padi biasa menghasilkan 5,9 ton, kalau naiknya cuma 6 ton, itu bukan inovasi. Tapi kalau tadi Pak Rektor bilang, naiknya bisa 10 atau 12 ton, itu baru inovasi,” imbuh Jokowi, disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelum menyampaikan pidato, Jokowi mengaku sempat diperlihatkan ragam inovasi pertanian oleh Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria. Ada cabe merah yang besar-besar, ada beras yang khusus untuk lahan tandus, ada bibit padi - yang jika ditanam di sawah seluas satu hektar - bisa menghasilkan 12 ton beras, serta garam dan rumput laut yang dikemas secara modern dan terlihat digarap dengan sentuhan marketing yang sangat bagus.
Sumber: rmid
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!