Ia menjelaskan penyebab awal ledakan di RS Eka Hospital dari alat DPS pensuplai listrik ke Magnetic resonance imaging (MRI).
"Dari alat DPS pensuplai listrik MRI. Itu over hight kemudian timbul percikan api dan meledak," jelas dia.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 5.00 WIB itu kata dia, sempat menimbulkan api. Namun, langsung ditangani petugas rumah sakit dengan APAR.
"Semper ada cuman langsung dipadamkan sama pihak sekuriti. Iya pakai APAR," kata dia.
Ledakan tersebut mengakibatakan kerusakan di salah satu ruangan RS.
"Ini masih di cek ada bahan kimianya gak," katanya.
Atas peristiwa tersebut, disebutkan tidak ada korban jiwa.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!