Wali murid kelas VII dimintai sumbangan bervariasi dari Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta per siswa. Daftar permintaan sumbangan dari SMPN 1 Ponorogo tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.
"Yang bayar pajaknya siapa? Yang make siapa? Uang service-nya siapa yang bayar? Kalo mogok emang beli baru? Di service lah. Lah, kocak!" kata @je**ipu**ama.
"Di luar negeri siswa dibuat pintar. Di Konoha siswa jadi lumbung uang," balas @mu**m**d.u*i.
"Sekolah negeri kok ngemis ke murid," pendapat @cr**ke**sis.
"Kalau bener buat operasional harusnya Elf soalnya muat banyak. Ini malah Innova, wedew," tulis @in**rk*ta.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!