"Kalau habis dari kami ke NasDem kami juga mohon maaf sepanjang jalan dari PKB ke NasDem ada keriuhan, kemacetan kami mohon maaf," imbuhnya.
Ia menegaskan sudah meminta seluruh relawan dan massa yang hendak mengantarkan pasangan AMIN ke KPU untuk menjaga ketertiban.
"Kami juga meminta temen-temen relawan dan siapapun yang pengen mengantarkan pasangan ini ke KPU utk bersikap tertib, kami mohon untuk tertib jaga diri, jangan bikin kotor, jangan bikin rusuh Jakarta," pungkas Hasanuddin.
Untuk diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan memulai rangkaian pendaftaran sebagai capres-cawapres ke KPU pada Kamis (19/10) sejak Subuh pukul 04.30 WIB.
Para capres-cawapres akan salat Subuh bersama di kediaman masing-masing dan sungkeman ke orang tua.
Sejak pukul 04.30 WIB, Anies akan salat Subuh bersama di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sedangkan Cak Imin akan memulai hal sama di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan.
Setelah itu, sekitar pukul 05.45 WIB, dua pasangan calon itu akan menuju DPP PKS. Di sana, Aboe mengatakan bahwa dua calon itu tak akan lama.
Tak lama setelah itu, massa kemudian mengarak ke tempat berikutnya, yaitu DPP PKB sekitar pukul 06.15 WIB dan akhirnya massa sudah ada di DPP NasDem sekitar pukul 07.15 WIB. Dalam mengarak pendaftaran ini, diperkirakan sebanyak 20 ribu massa akan turut berada di KPU mengawal pendaftaran pasangan AMIN.
Sumber: jawapos
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!