NARASIBARU.COM – Kontroversi pondok pesantren Al Zaytun terus bergulir di tengah masyarakat.
Alumni pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini ikut buka suara.
Alumni Al Zaytun bernama Ikhsan bercerita bahwa selama enam tahun bersekolah di sana tidak ada ajaran yang aneh atau menyimpang.
Hanya saja dirinya merasa janggal saat acara 1 Muharram yang dihadiri oleh banyak orang melebihi jumlah santri dan walinya.
Bahkan jumlahnya bisa mencapai sekitar 200 ribu orang. Padahal jumlah santri saat itu sekitar 20 ribuan orang.
“Orang-orang yang datang 200 ribu orang itu dari mana, sedangkan kita penghuninya itu cuma 20 ribu,” kata Ikhsan dikutip dari YouTube religiOne (16/5/2023).
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!