Dia menjelaskan sebagai sebagai seorang pemimpin yang beragama Islam, maka pemimpin itu wajib mengatur negara dengan hukum Islam dan hukum Allah Swt.
"Supaya selamat. Memang ini banyak pertentangan dari non-muslim, tetapi tidak apa-apa, itu sudah sunatullah," kata Ba'asyir.
Dia mengaku juga telah menyerahkan surat serupa kepada capres Anies Baswedan. Sementara itu, untuk capres Ganjar Pranowo, Ba'asyir mengatakan dia akan memberikan surat itu secara langsung di Semarang, Jawa Tengah.
"Buat Pak Anies sudah disampaikan di Jakarta, kemudian Pak Prabowo yang kita harapkan disampaikan lewat wakilnya mas Gibran. Buat Pak Ganjar akan kita usahakan kirim ke Semarang," katanya menambahkan.
ABB menjelaskan salah satu isi surat itu adalah untuk menjalankan negara dengan hukum islam. Tentunya hal tersebut dapat dilakukan bertahap atau tidak secara langsung.
"Jadi presiden yang beragama Islam itu, punya kewajiban negara ini dengan hukum Islam supaya selamat, itu yang kita ingatkan. Baik secara langsung maupun secara sedikit sedikit, Memang banyak penentangan tapi itu yang bisa menyelamatkan," katanya mengakhiri.
Sumber: republika
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!