Dalam pameran yang digelar di lobby RRI Jakarta tersebut ditampilkan informasi berbagai produk yang telah dihasilkan BPIP hingga akhir tahun 2023 seperti Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH), buku-buku pendidikan Pancasila dan hasil-hasil kajian.
Baca Juga: Waduh Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur Saat Empat Pesawat China dan Rusia Berpatroli
Salah satu buku pendidikan yang ditampilkan adalah 24 Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila yang baru saja diluncurkan pada Agustus 2023. Buku yang dibuat bersama BPIP dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) diperuntukan bagu peserta didik dan guru mulai dari SD/MI Kelas I s.d. SMA/MA Kelas XII.
Menurut Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo, ke-24 BTU Pendidikan Pancasila tersebut terdiri dari 12 buku yang diperuntukan bagi peserta didik dan 12 buku diperuntukkan bagi guru sebagai panduan dalam memberikan materi Pendidikan Pancasila.
Ditambahkan oleh Aris bahwa penyusunan ke-24 buku tersebut merupakan tindak lanjut dari diberlakukannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila di jenjang pendidikan dasar hingga menengah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4/2022 tentang Perubahan Atas PP 57/2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Baca Juga: Bawaslu Pastikan Hak Penyandang Disabilitas Terpenuhi Dalam Pemilu 2024
Selain BTU Pendidikan Pancasila, ditampilkan pula jurnal dan sejumlah buku lainnya. Adapun jurnal yang ditampilkan adalah Jurnal ilmiah Pancasila: Jurnal Keindonesiaan (PJK) terbitan BPIP.
Jurnal ini secara periodik terbit dua kali dalam setahun, pada April dan Oktober. Pada 2023 PJK berhasil meraih akreditasi Science and Technology Indeks (SINTA) 3 dari Kemendikbudristek.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!