2. Ni Nyoman Sembero ( 86 tahun)
3. Ni Ketut Runtji ( 93 tahun )
4. Ni Luh Gede ( 95 tahun )
5. Rossalyna Revida Nasution ( 76 tahun )
6. Ni Made Nganjungan ( 94 tahun ). Beliau dikunjungi di Rumah Sakit Wangaya Denpasar karena sakit.
Baca Juga: KPU Umumkan Dana Awal Kampanye Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Segini Jumlahnya
“Setiap tahun kami rutin melakukan anjangsana, memberikan tali kasih dan yang terpenting adalah berterimakasih atas kontribusi para pejuang perempuan hebat ini sehingga kita semua bisa merdeka,” ujar Bintang Puspayoga.
“Penting bagi kita untuk tidak melupakan perjuangan para pahlawan dan para anggota veteran. Satu hal utama yang patut dicontoh dari perempuan pejuang ini yaitu bahwa memperjuangkan kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, butuh keberanian besar dan kegigihan yang tinggi. Semangat pantang menyerah ini yang harus dilanjutkan setiap perempuan di Indonesia, menjadi motivasi untuk bisa menjadi perempuan berdaya,” tambah Menteri PPPA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ekbistangsel.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!